Fermentasi Yuyu


Minyak nabati adalah minyak yang disari/diekstrak dari berbagai bagian tumbuhan. Minyak ini digunakan sebagai makanan, menggoreng, pelumas, bahan bakar, bahan pewangi (parfum), pengobatan, dan berbagai penggunaan industri lainnya. Salah satunya adalah minyak nabati dari kulit ari kelapa.
Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenistumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan merupakan anggota tunggal dalam margaCocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.Tanaman kelapa merupakan sumber daya alam yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia.Beberapa komoditi yang dapat diperoleh dari pohon kelapa yaitu batang, daun, nira, buah dan kulit ari kelapa.Daging buah kelapa dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan masakan atau pembuatan makanan lainnya. Pada bagian luar daging buah kelapa terdapat lapisan tipis yang disebut dengan kulit ari, bagian ini berwarna coklat, orang sering membuang kulit ari dan akan menjadi limbah padat. Limbah tersebut kemungkinan masih mengandung bahan yang dapat dimanfaatkan yaitu minyak nabati. Minyak nabati dari kulit ari kelapa dapat dihasilkan dengan proses fermentasi yuyu.
Yuyu adalah sejenis kepitingair tawar.Kata ini diambil dari bahasa Jawa.Ketam air tawar ini ada banyak jenisnya, dan kerap didapati di sungai-sungai, danau, dan persawahan; termasuk di parit-parit dan tanah bencah di sekitarnya. Dalam ilmu zoologi, jenis-jenis yuyu biasanya tergolong ke dalam sukuParathelphusidae atau Gecarcinucidae, superfamilia Gecarcinucoidea. Yuyu tidak jarang terlihat di luar air.Berbeda dengan kepiting laut yang sepasang kaki belakangnya berbentuk pipih, kaki yuyu semuanya memiliki ujung lancip.Tempurung punggung yuyu umumnya berwarna kecoklatan, kehitaman, hingga ungu gelap, kerap memiliki lekukan seperti bekas terinjak tapak kaki kuda.Tepi tempurungnya kadang-kadang ada yang memiliki beberapa duri kecil.
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor electron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi.Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya.Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.(Wikipedia Bahasa Indonesia)
Yang dapat kita kembangkan untuk pengolahan limbah padat kulit ari kelapa supaya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat adalah agroindustri minyak dengan ragi yuyu (ketam sawah = Paratelphusa). Fungsi ketam sawah sebenarnya hanyalah untuk starter awal. Ragi untuk proses fermentasi selanjutnya, cukup menggunakan bahan yang telah terfermentasi. Peralatan untuk agroindustri ini hanyalah parang atau kapak pemecah dan pencungkil kelapa, mesin pemarut, alat pres sederhana dengan pasak, wadah untuk fermentasi, tampah atau alas penjemur dan sarana pemanas minyak. Hasil minyak dari proses ini bisa mencapai 1 : 5, lebih tinggi dari proses klentikan. Meskipun kualitas minyaknya sedikit di bawahnya.Namun dengan mencampurkan sekitar 5 % minyak klentikan, maka kualitas minyak kelapa ragi yuyu ini bisa ditingkatkan. (Foragri.blogsome)
Berdasarkan uraian diatas, maka kami tertarik untuk mengembangkan bahan bakar dengan bahan dasar kulit ari kelapa dan dengan fermentasi yuyu.
B.   TUJUAN DAN HASIL YANG AKAN DICAPAI

a.    Tujuan Umum

Menciptakan produk bahan bakar alternative limbah kulit ari kelapa dengan fermentasi yuyu di kelurahan Banyuraden, Gamping, Sleman dengan harga terjangkau bagi pembeli dengan pengenalan tester gratis 1 kali, selanjutnya membayar dengan harga yang menguntungkan.
b.    Tujuan Khusus
1)    Mendapatkan keuntungan 30% dari produksi dan penjualan bahan bakar limbah kulit ari kelapa.
2)    Memanfaatkan sampah berupa kulit ari kelapa menjadi alternative bahan bakar yang mempunyai nilai ekonomis.

C.   ANALISIS PASAR DAN EKONOMI
Produk (Product)
Bahan bakar dari kulit ari kelapa merupakan salah satualternatif  pengganti/substitusi bahan bakar biodiesel yang memanfaatkan limbah kulit ari kelapa. Kemasan merupakan salah satu alat pemasaran yang penting. Dalam pemasaran produk bahan bakar yang dihasilkan,kita menggunakan kemasan plastik putih yang diberi label.Penggunaan kemasan ini akan memperkecil biaya produksi dibandingkan bila harus menggunakan kemasan khusus. Dalam kemasan produk ini digunakan plastik dengan ukuran 1 Kg.


Harga (Price)
Harga yang diterapkan perlu disesuaikan dengan manfaat yang diterima dari produk bahan bakar kulit kulit ari kelapa. Penetapan harga ditentukan dengan pertimbangan biaya operasional. Harga yang ditetapkan adalah Rp3.000,00 per liter. Penetapan harga ini sesuai dengan biaya produksi dan target yang merupakan warga desa Baturaden, Gamping, Sleman.

Distribusi (Place)
Untuk memasarkan produk bahan bakar kulit ari kelapa, kami merencanakan untuk melakukan promosi per desa terlebih dahulu dengan cara memberikan sample bahan bakar kulit ari kepada para warga yang telah diberi penyuluhan sebelumnya, tingkat kepuasan konsumen ditentukan dari banyaknya konsumen yang memesan kembali bahan bakar kulit ari kelapa tersebut.

Promosi (Promotion)
Promosi merupakan kegiatan yang penting untuk memperkenalkan suatu produk agar produk dikenal oleh konsumen. Promosi dapat dilakukan melalui pamflet .Selain itu juga dapat dilakukan kerjasama dengan pemerintah desa dalam mengkampanyekan bahan bakar alternatif. Pada saat kampanye tersebut akan diberikan bahab bakar alternatif secara gratis kepada masyarakat dari setiap desa yang telah diadakan kampanye tersebut.






D.   MEKANISME PENCAPAIAN TUJUAN

Proses pembuatan bahan bakar ini meliputi pembuatan fermentasi yuyu dan pembuatan bahan bakar dari kulit ari kelapa.
Pertama cari dua atau tiga ekor yuyu ukuran sedang di sawah-sawah. Yuyu ini dihancurkan dengan cara ditumbuk, diuleg atau diblender, lalu diperas airnya. Ampas yang dihasilkandibuang.Air perasan yuyu inilah yang dicampurkan ke dalam cacahan dua atau tiga butir kulit ari kelapa.Setelah air perasan yuyu tercampur sempurna, kemudian ditaruh dalam nampan atau wadah lain, ditutup dengan kain lalu dibiarkan selama 24 jam (sehari semalam). Hasilnya, cacahankulit ari kelapa itu akan berubah menjadi pasta.Pasta dari dua atau tiga butir kelapa ini bisa untuk ragi fermentasi bagi 20 sd. 30 butir kelapa (10% ragi untuk 100% kulit ari kelapa) karena fermentasi yuyu ini merupakan starter awal pembuatan bahan bakar dari kulit ari kelapa.
 Selanjutnya perlakuan yangsama dilakukan, ragi dicampurkan ke dalam cacahan kulit ari kelapa lalu diperam selama 24 jam. Hasilnya sama, yaitu akan menjadi pasta. Hasil ini (110%) diambil 10%nya untuk ragi dalam proses berikutnya. Demikian seterusnya, hingga yuyu hanya diperlukan pada waktu proses awal. Sisa pasta yang 100% dijemur sampai airnya hilang. Penjemuran dilakukan dengan wadah tampah atau wadah lain yang diberi lapisan plastik, agar minyaknya tidak terserap oleh bambu bahan wadah. Penjemuran di bawah terik matahari penuh, akan makan waktu antara dua sampai tiga hari. Tanda adonan sudah tidak mengandung air adalah, seluruh bagian pasta (sampai ke bagian dalamnya) telah berubah dari warna putih menjadi kecokelatan.Kalau bagian dalamnya masih ada yang putih, berarti penjemuran harus terus dilanjutkan.
Pasta yang telah benar-benar tidak mengandung air, dimasukkan ke dalam karung plastik atau karung kain (bekas gandum) dan dipres dengan alat pres kayu yang ditekan dengan pasak.Alat pres besi yang ditekan dengan uliran (baut beroda yang diputar), juga bisa digunakan meskipun harganya agak lebih tinggi.Hasil inilah yang akan kita gunakan sebagai bahan bakar.Selain rendemennya lebih tinggi, pembuatan bahan bakar kulit ari kelapa dengan ragi yuyu ini juga hemat energi.Sebab prosesnya tidak menggunakan air dan tidak melalui pemasakan dalam jangka waktu lama. Dalam proses ini, penghilangan air dilakukan melalui penjemuran. Pemanasan bahan bakar dalam tahap akhir, hanyalah dilakukan sekitar 5 sd. 10 menit untuk menuakan minyak hasil fermentasi dan mencampurnya dengan minyak kelentikan.Hasil akhir bisa dikemas dalam botol maupun jerigen plastik dan ditutup rapat.
           
E.    RANCANGAN MATERI PROMOSI HASIL KARYA

Promosi merupakan elemen terpenting untuk mendukung usaha dan memberikan pencitraan agar pembeli tertarik.
Usaha promosi yang direncanakan antara lain :

a)   Pembuatan Catalog, Brosur dan leaflet
Catalog dibuat untuk mempermudah konsumen melihat detail produk. Brosur dan leaflet diperbanyak sebagai sarana promosi kepada konsumen. Didalamnya memuat nama produk, komposisi dan keunggulan produk.



b)   Pemanfaatan Internet
Promosi ini dapat dilakukan dengan membuat Web atau blog, pembuatan account pada jejaring sosial dan situs penyedia forum jual beli. Dalam media tersebut dapat dicantumkan diskripsi tentang keunggulan menggunakan bahan bakar dari kulit ari kelapa.

Cara pemesanan disini dapat dilakukan dengan cara transfer uang ke rekening yang telah disediakan oleh penjual. Setelah transfer dilakukan, pembeli dapat memberikan verifikasi dengan mengirim email atau sms kepada penjual. Setelah penjual melakukan pengecekan terhadap transaksi dapat melalui i-banking (Internet Banking) atau m-Banking (mobile banking), produk dapat dikirim kepada pembeli dengan pemanfaatan jasa pengiriman dan biaya pengiriman dibebankan kepada pembeli.

F. SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN
Tabel Rancangan Biaya 1x Produksi
Biaya

1. Biaya Bahan per sekali produksi
Berat
Harga (Rp.)


a. Kulit ari kelapa

20 kg
-

b. Fermentasi yuyu

1000 ml
-

Total


-

2. Biaya Tenaga


10.000

4. Biaya Kemasan
1000

1.000

5. Prediksi Keuntungan 30 %


700

6. Jumlah Porsi 1 kemasan
1 liter



7. Harga jual bahan bakar


3.000









G.   Keberlanjutan Kegiatan
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai kalangan diantaranya :
1.    Sebagai salah satu informasi tentang pemanfaatan limbah kulit ari kelapa.
2.    Sebagai salah satu informasi tentang pemanafaatankulit ari kelapa kepada, masayarakat Banyuraden, Gamping, Sleman khususnya dan masyarakat luas umumnya.
3.    Sebagai salah satu cara untuk mengurungi bahan bakar yang tak terbarukan karena bahan bakar yang sekarang kita gunakan awalnya dari fosil yang lambat laun jika kita menggunakannya secara terus menerus akan habis.

Keberlanjutan kegiatan ini adalah :         
1.    Menambah produksi bahan bakar yang lebih besar.
2.    Menambah Sumber Daya Manusia untuk produksi bahan bakar  yang lebih banyak dengan memberdayakan warga sekitar .
3.    Memperluas penyebaran informasi tentang pemanfaatan limbah kulit ari kelapa menjadi bahan bakar.
4.    Meningkatkan pemasaran dengan menambah media informasi.
5.    Menambah mitra usaha ke berbagai daerah.




H.   PERSONALIA
Tim Pengusun

Jabatan
Nama
NIM
Jurusan
Ketua Tim
Handini Citraswari
P07133111100
Kesehatan Lingkungan
Anggota
Nellis Eka Risnita
P07133110025
Kesehatan Lingkungan
Anggota
Harini Merdekawati
P07133111101
Kesehatan Lingkungan
Anggota
Valentino Oktavianto Pri Anggoro
P07133111036
Kesehatan Lingkungan
Anggota
Yuli Padmasari
P07133111121
Kesehatan Lingkungan
Anggota
Lina Hanarisanti
P07133110070
Kesehaan Lingkungan



Tim Pembimbing

Jabatan
Nama
NIP
Jurusan
Pembimbing
Muryoto, SKM, M.Kes
19531206 197606 1 001
Kesehatan lIngkungan












0 komentar:



Posting Komentar